Urgensi Peran Pelajar Menyikapi Kearifan Lokal
Seiring berkembangnya zaman dan
teknologi tak heran jika ada beberapa permasalahan yang akan turut berkembang. Dimana beberapa
masalah muncul tidak jauh berkaitan dengan kebiasaan ataupun adat pada masa
lalu . Dengan begitu banyak sekali tugas bagi kita khususnya para generasi
penerus ataupun para pelajar untuk menghadapi permasalahan yang muncul . Tetapi
dengan begitu sebelumnya kita perlu memahami lebih dalam apa yang harus kita
lakukan untuk menyikapi permasalahan tersebut. Permasalahan yang akan disinggung
disini yaitu tentang kearifan lokal .
Lantas apa yang disebut dengan
kearifan lokal ? kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat
yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal
biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui
cerita dari mulut ke mulut. Bisa dikatakan ini merupakan sebuah warisan dari
nenek moyang terdahulu yang harus dilestarikan . Tetapi kearifan lokal yang
kita jaga disini juga merupakan kearifan lokal yang tidak memberatkan
masyarakat di era kemajuan zaman ataupun kearifan lokal yang tidak menyeleweng
dari syari’at hukum negara ataupun agama.
Dimana sebuah kearifan lokal ini biasanya juga
mempunyai karakteristik , menurut Moendardjito adalah mempunyai kemampuan untuk
mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli. Hal tersebut berarti
kearifan lokal mampu untuk menyatukan kebudayaan yang berasal dari luar dengan
budaya asli atau bisa disebut akulturasi budaya . Selain itu kearifan lokal
juga bisa dijadikan sebagai identitas bangsa.
Ada beberapa contoh kearifan lokal yang hingga saat ini masih terjaga
khususnya di daerah Jawa yaitu ada pingitan, suronan, saparan dan masih banyak
lagi lainnya.
Tetapi kearifan lokal juga bisa saja terancam karena tidak selamanya masyarakat yang menjaga kearifan lokal tersebut akan hidup , seiring berjalannya waktu maka kearifan lokal akan dipegang oleh generasi penerusnya. Maka perlu diperhatikan agar kearifan lokal tetap terjaga . Mungkin sasaran utama yang perlu diberi pemahaman tentang kearifan lokal yaitu mereka dari kalangan pelajar. Karena pelajar ini mempunyai peran penting dalam memajukan sebuah bangsa. Oleh karena itu diperlukan beberapa sikap yang harus dimiliki oleh seorang pelajar dalam menjaga sebuah kearifan lokal di negara tercinta ini. Setidaknya pelajar harus bisa memahami bagaimana dampak dari kearifan lokal bagi masa kedepannya.
Kemudian mereka lebih mendalami kearifan lokal yang ada ditempat mereka tinggal dan menyelaraskan dengan perkembangan zaman ini , bagaimana agar kearifan lokal tersebut tetap hidup dan lestari di era yang semakin canggih . Selain itu para pelajar juga harus mempunyai rasa empati agar pemahaman ataupun bentuk kearifan lokal tersebut bisa sampai kepada mereka yang kurang paham akan kearifan lokal di daerahnya sendiri. Karena dengan seperti ini maka semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kearifan lokal . Dan yang paling penting adalah para pelajar bisa konsisten dalam mempertahankan kearifan lokal yang sekiranya sudah bisa selaras dengan pengaruh dari perkembangan zaman , tetapi dengan catatan kearifan lokal tersebut tidak memberatkan ataupun menyimpang dari norma- norma yang berlaku.
Maka pelajar mempunyai banyak peran yang bisa dilakukan untuk menjaga suatu kearifan lokal . Entah itu dari diri mereka sendiri, kemudian bagaimana memberi pemahaman kepada orang lain tentang kearifan lokal , dan juga bagiamana para pelajar menjadikan kearifan lokal yang ada sejak dahulu selaras dengan budaya yang datang di era kemajuan zaman.
Penulis: Alivia Rahma Utami
Diposting oleh: Lutfi Anam
Changelog:
26/09/2022 - Artikel diposting
0 Komentar